Rabu, 12 November 2008

SMK Negeri di Solo Akan Bertambah 2 Lagi



Sebagaimana komitmen pemkot Solo dalam mewujudkan Solo Kota Vokasi, maka pada tahun 2009 mendatang, Kota Surakarta akan menambah dua SMK ( Sekolah Menengah Kejuaran ) Negeri lagi. Penambahan itu sekaligus sabagai upaya pemerataan SMK agar tak terpusat di sekitar Manahan saja.

Dengan demikian maka keseluruhan SMK di Kota
Surakarta baik negeri maupun swasta tidak berubah, tapi ada yang dibangun secara terpisah. Sebagaimana diketahui saat ini ada 33 SMK swasta yang menyelenggarakan pendidikan di Surakarta. Pembangunan SMK itu akan dimulai pada 2009 dan akan selesai pada 2010.

Sebagaimana diketahui, dalam program rintisan pemgembangan Solo Kota Vokasi ini menekankan pada unsur pendekatan partisipasi Pemerintah, Pemerintah Kota serta masyarakat dengan memberdayakan, komunitas-komunitas usaha kecil dan industri, mengembangkan kejuruan berbasis sektoral perekonomian di wilayah Surakarta, seperti teknologi, pertanian, pariwisata dan lain-lain. Dengan begitu, maka akan terwujud Solo sebagai kota yang memiliki multifungsi yaitu sebagai pusat pembelajaran kejuruan, pasar tenaga kerja, serta pusat produksi guna meningkatkan pendapatan nasional Indonesia.

Program rintisan Solo Kota Vokasi dalam ranah usahanya berupaya memadukan seluruh seumberdaya masyrakat terutama komunitas-komunitas usaha kecil dan industri , manarik investor asing, sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan mengurangi pengangguran. Dalam konteks ini keberadaan SMK memiliki posisi yang penting.

Adapun dua SMK negeri tersebut menekankan pada dua program keahlian yang sangat dibutuhkan masyarakat dewasa ini, yakni Program Keahlian Grafika dan Kesehatan. Menurut Kasubdin Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Drs. Budi Sartono MM, pembangunan SMK tersebut sudah melalui pembicaraan antara Direktur Pembinaan SMK Depdiknas dan Pemerintah Kota Solo. Bahkan menurutnya, pembicaraan tersebut terkait erat dengan perencanaan Solo Kota Vokasi.

Terlebih menurut Budi Sartono, SMK Jurusan Grafika memang wajar dibangun, mengingat di Solo, banyak sekali perusahaan grafika atau percetakan yang memerlukan tenaga terampil dari segi hardware maupun software-nya, misalnya tentang teknik desain grafis, tata letak maupun teknik mencetak itu sendiri, karena selama ini belum ada SMK Negeri di Kota Solo yang memiliki jurusan tersebut. Sedangkan untuk SMK kesehatan swasta telah ada di Jalan Yos Sudarso, yakni SMK Analisis Kesehatan dan Sekolah Farmasi, walaupun SMK negeri belum ada.

sumber : majalah DIDIK ediri 28 /Nopember 2008

1 komentar:

Anonim mengatakan...

smea ja at smkn 2