Kamis, 15 Januari 2009

Soal-Soal UAN tahun 2004 - 2005


Soal bahasa Indonesia paket 1 Utama tahun 2004
Bahasa Indonesia tahun 2004
Soal Bahasa Indoeseia paket 2 utama tahun 2004
Bahasa Indonesia tahun 2004
Soal Bahasa Inggris paket 1 utama tahun 2004
Bahasa Inggris tahun 2004
Soal Bahasa Inggris paket 2 utama tahun 2004
Bahasa Inggris tahun 2004
Soal Matematika paket 1 utama tahun 2004 rumpun Teknologi
Matematika tahun 2004
Soal Matematika paket 1 utama tahun 2004 rumpun Teknologi
Matematika tahun 2004
Soal Bahasa Indonesia tahun 2005
Bahasa Indonesia tahun 2005
Soal Bahasa Inggris tahun 2005
Bahasa Inggris tahun 2005
Soal Matematika Teknologi Industri tahun 2005
Matematika tahun 2005

Type rest of the post here

Peralatan Praktik SMK di Bawah Standar Nasional


Jakarta, Kompas Kamis 15 Januari 2008. Sekitar 55 persen peralatan praktik di jenjang pendidikan SMK kondisinya berada id bawah standar sarana nasional. Padahal pemerintah saat ini sedang giat meningkatkan jumlah SMK dalam upaya menyiapkan tenaga kerja terampil di tingkat menengah.

Joko Sutrisno, Direktur Pembinaan SMK Departemen Pendidikan Nasional, Ranu (14/1) di Jakarta mengatakan bahwa pengadaan peralatan praktik SMK cukup mahal karena selama ini mengandalkan dari luar negeri.

Momen merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Seikat akan dijadikan intropeksi untuk bisa menyediakan peralatan atau perakitan alat-alat praktik di dalam negeri.

"Untuk SMK dengan program keahlian seperti elektronika,otomotif, permesinan atau penerbangan memang masih susah untuk memenuhi peralatan praktik sesuai standar nasional" Kata Joko.

Menurut dia, untuk SMK dengan program keahlian disnis dan manajemen atau teknologi informasi sekolah sudah banyak yang memenuhi standar nasional

"Untuk SMK yang masih terbatas peralatan praktiknya harus didukung oleh perusahaan-perusahaan. Cara lain yang sedang dikembangkan yakni merakit sendiri yang hargnya pasti lebih murah,"ujar joko.

Berdasarkan kata Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas , ada 19.320 program keahlian.Program keahlian yang sangat variatif ini dikelompokkan dalam 13 rumpun. Mulai dari yang paling banyak sekolah dan peminatnya adalah bisnis dan manajemen, teknik mesin, tekstil, dan industri, teknik mekanik otomotif,pariwisata,tata busana,tata kecantikan,tata boga dan pekerja sosial.Ada juga kelautan,pelayaran,dan budibaya ikan serta program lainnya.

Dari riset yang didukung Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas dengan penanggung jawab Harry Suliswanto ditemukan banyak pimpinan SMK yang belum mengetahui standar peralatan yang harus dimiliki supaya tidak ketinggalan dengan dunia usaha.

UN SMA Digelar Selama Lima Hari


Pemerintah berencana memperpanjang pelasanaan Ujian Nasional (UN) bagi Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah / sederajat menjadi lima hari. Tahun lalu Un digelar selama tiga hari.

Perpanjangan waktu itu, jelas Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Mungin Eddy Wibowo, dilakukan karena banyak keluhan dari sekolah dan siswa."Ujian dua mata pelajaran dalam saru hari dianggap terlalu berat dan padat," kata dia seperti dilansir tempointeraktif.com, senin (12/1).

Ujian nasional tingkat SMA dan sederajat terebut lanjutnya akan digelar pada 20-24 April 2009 mendatang. Sedangkan, ujian susulan akan dilaksanakan pada 27 April hingga 1 Mei 2009.

Mata pelajaran yang diujikan untuk program Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Bahasa Indonesia, Biologi, Bahasa Inggris,Matematika, Fisika dan Kimia. Sedangkan untuk program Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu Bahasa Indonesia,Sosiologi,Bahasa Inggris,Matematika.Geografi dan Ekonomi.

Untuk Program Bahasa, mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia,Sejarah/ Budaya/ Antroplogi,Bahasa Inggris,Matematika,Sastra Indonesia dan Bahasa Asing. Sedangkan program keahlian Keagamaan yaitu Bahasa Indonesia,Ilmu Kalam,Bahasa Inggris,Matematika,Ilmu Hadis,Ilmu Tafsir.

sumber: harian Solopos Selasa Legi 13 Januari 2009
sumber gambar:http://faridyuniar.files.wordpress.com/2008/05/070522_ujian20nasional.jpg

Standar Kelulusan UN Dinaikkan

Ni penting bagi anak-anak kelas 3 SMK, 3 SMA maupun 3 SMP yang sebentar lagi menyongsong Ujian Nasional ada info yang sangat perlu anda-anda ketahui terkait dengan Standar Kelulusan Ujian Nasional Tahun 2008. Pada Harian Kompas Selasa, 13 Januari 2008 disebutkan bahwa standar kelulusan Ujian Nasional pada tahun ini meningkat 0,25 point dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan adanya kenaikkan tersebut, pemerintah memperkirakan angka ketidaklulusan masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni 10% dari seluruh peserta Ujian Nasional.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Mungin Eddy Wibowo dalam jumpa pers, mengatakan bahwa peserta Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA dinyatakan lulus jika memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan. Adapun nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. Tahun lali, standar nilai rata-rata kelulusan 5,25.

Khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran kompetensi keanlian minimakl 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN, pemerintah daerah dan atau satuan pendidikan dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai tersebut sebelum pelaksanaan UN.

Krteria kelulusan Ujian Akhir Sekolah berstandar Nasional (UASBN) untuk sekolah dasar ditetapkan melalui rapat dewan guru. Penetapan mencakup nilai minimum setiap mata pelajaran yang diujikan serta nilai rata-rata ketiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Nah itu yang mesti diperhatikan bagi para murid-murid yang duduk di bangku kelas tiga dari SMA,SMK dan SMP jadi belajarlah yang rajin agar mendapatkan hasil yang maksimal ya!!!

Kamis, 08 Januari 2009

SMK Negeri 2 Memilih

Hari Jum'at tepat 19 Desember 2008 SMK Negeri 2 mengadakan pemilihan Ketua Osis ter-NEW untuk masa jabatan 2008/2009 (kata sumber yang dipercaya). Kegiatan tersebut berbarengan dengan jam bebas setelah selesai diadakan Ulangan Semester gasal.

Acara dimulai sekitar pukul 07.30 Waktu SMK N 2 Surtakarta, dimulai dengan apel yang dipimpin oleh kepala SMK N 2 Surakarta Bapak Drs.Rakhmat Suromo,M.Pd, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian visi misi dari para calon Ketua Osis. Ada 4 calon ketua Osis di SMK N 2 Surakarta, yaitu M.Kholil M dari kelas 2 TPM-B, Sriyanto dari kelas 2 TKB, Roffi dari kelas 2 TMO-D dan Zaenal dari kelas 2 TAV-D

Setelah penyampaian visi dan misi para calon Ketua Osis, acara dilanjutkan dengan pemilihan langsung Ketua Osis oleh semua siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Kurang lebih 1500 siswa-siwi SMK Negeri 2 Surakarta menggunakan hak pilihnya untuk memilih ketua Osis yang baru. Acara pemilihan Ketua Osis tersebut berlangsung aman dan sukses karena penjagaan dari para Anggota PKS, kerja sama dari para siswa dan siswi SMK N 2 Surakarta dan tentunya oleh guru dan karyawan yang memberi edaran mengenai pemilihan ketua Osis tersebut.

Kegiatan di luar lapangan dalam rangka pemilihan Ketua Osis berlanjut ke dalam ruangan. Di dalam ruang pertemuan SMK N 2 Surakarta diadakan perhitungan suara yang berlangsung lebih kurang sampai pukul 14.30 Waktu Indonesia bagian SMK N 2 Surakarta. Akhirnya pemilihan langsung tersebut memunculkan Sriyanto yang duduk dikelas 2 TKB sebagai Ketua Osis terbaru di SMK N 2 Surakarta tahun jabatan 2008/2009. Acara serah terima jabatan dari ketua Osis yang lama, Eko Joko ke ketua Osis terpilih yang baru direncanakan akan diadakan tanggal 11 Januari 2009.

Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Ketua Osis Baru SMK N 2 Surakarta tahun jabatan 2008/2009, Semoga Kegiatan Ekstrakulikuler di SMK N 2 Surakarta Semakin Maju.

Rabu, 07 Januari 2009

100 Siswa Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 ikut andil dalam Rekor Muri pengukiran di City Walk Solo


Walaupun ni kejadian sudah lama namun belum sempat diberitakan jadi kali ini akan diberitakan, mengenai partisipasi 100 siswa SMK N 2 Surakarta jurusan Teknik Permesinan yang berpartisipasi dalam pemacahan rekor MuRi. Berita selanjutnya ada di bawah ini !

Langkah pemkot Solo dalam mewujudkan Solo kota Vokasi nampaknya tidak setengah-tengah. Setelah mengukuhkan rencana pembangunan Solo Teckhnopark, berbagai kegiatan pendukung digalakkan. Seperti yang terlihat di akhir bulan Nopember tahun 2008 lalu. Pemkot Solo mengadakan pemecahan rekor muri mengikir dengan jumlah peserta terbanyak yang dipusatkan di City Walk tepatnya di depan Loji Gadrung, tau kan Loji Gadrung itu lo rumah dinas Bapak Wali Kota Solo.

Kegiatan tersebut diikuti oleh SMK-SMK teknik yang ada di Kota The Spirit of Java, diantaranya SMK N
2, SMK N 5, SMK Mikael, SMK Kristen, SMK PGRI 1, SMK TP, SMK Pancasila, SMK Bhinneka Karya dan sekolah-sekolah kejuaruan teknik lainnya yang ada di kota Solo.

Acara tersebut dibuka dan dihadiriwali kota Surakarta, Ir.Joko Widodo dan wakilnya, FX. Hadi Rudyatmo. Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Surakarta mengatakan bahwa siswa SMK memiliki potensi keahlian yang tidak dimiliki oleh orang biasa, maka dari itu dalam mengerjakan sebuah perkejaan harus diserahkan pada ahlinya, kalu mengikir pasti anak SMK memiliki kompetensi ke arah itu.

Sementara itu,
sekolah kita sendiri, SMK N 2 Surakarta mengirimkan 100 orang siswa yang berjurusan Teknik Permesinan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Berkat kerja sama semua pihak akhirnya kegiatan yang diselengarakan pemkot tersebut terbilang sukses dan mendapatkan penghargaan MURI.